Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari terhadap Pendidikan Akhlak dan Relevansinya di Era Digital dalam Kitab Adabul Alim Wal Muta’allim
DOI:
https://doi.org/10.47467/jdi.v7i1.5864Abstract
Pendidikan akhlak merupakan aspek yang krusial dalam pembentukan karakter dan moral individu. Di Indonesia, pendidikan akhlak seringkali menjadi salah satu fokus utama dalam kurikulum pendidikan, baik di lembaga pendidikan formal maupun non-formal. Salah satu tokoh penting dalam pendidikan akhlak di Indonesia adalah K.H. Hasyim Asy''ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Pemikiran-pemikirannya mengenai pendidikan akhlak, terutama yang tertuang dalam kitab "Adabul Alim wal Mutallim", telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan sistem pendidikan di Indonesia. Di Indonesia, kesiapan untuk menghadapi tantangan pendidikan dari revolusi industri 4.0 adalah untuk segera meningkatkan sumber daya manusia dan keterampilan Indonesia melalui pendidikan. Adapun jenis Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian kepustakaan (library research) dengan obyek kitab-kitab, serta lainnya yang ada kaitannya dengan obyek kajian, karena yang dijadikan obyek kajian adalah hasil karya tulis yang merupakan hasil pemikiran. Oleh karena itu, kajian ini sangat menekankan terhadap penguasaan logika, pengalaman dan ketajaman pandangan. Kitab ini mengajarkan adab dan akhlak bagi guru dan murid sebagai bagian integral dari pendidikan, yang tak hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter.Pendidikan akhlak sangat menekankan pentingnya adab dalam menuntut dan mengajarkan ilmu, seperti niat ikhlas, tawadhu'', kesabaran, dan penghormatan. Prinsip-prinsip ini tetap sangat relevan di era digital yang penuh tantangan. Akhlak yang baik diperlukan untuk menghadapi dunia yang semakin terhubung dan serba cepat, di mana etika dalam berkomunikasi, penggunaan teknologi, dan interaksi sosial menjadi semakin penting. Dengan menerapkan ajaran akhlak K.H. Hasyim Asy''ari, pendidikan di era digital dapat lebih bermakna dan beradab, sekaligus mendorong pertumbuhan spiritual dan intelektual yang seimbang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arman Paramansyah, Haris Abdul Aziz

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.