The Sekolah Sebagai Institusi Sosial Untuk Membangun Moralitas Di MTs Ma’arif NU 1 Jatilawang : Analisis Durkheimian

Abstract

ABSTRACT

The focus of this research is to find out how Durkheimian theory is applied to the role of schools as social institutions in building shared morality at MTs Ma'arif Nu 1 Jatilawang. Another focus is to find out how schools become a link for the formation of values, norms, rules and patterns of interaction solidarity and morality which become habituation for students, teachers and parents. Apart from that, to find out how Durkheiman's theory will answer the extent to which MTs Manusaja contributes to realizing the pillars of morality in the personalities of teachers, parents and students in their environment. So that good habits, mutual trust, reciprocal relationships and positive social behavior emerge. In this research, the interview method was used to obtain data in accordance with the research focus. This research is descriptive qualitative research. The appropriate method for collecting data is direct observation of students and teachers as well as interviews with the head of the madrasah, student teachers and parents. The results of this research will certainly add to the general benefits of educational institutions, especially Islamic-based educational institutions or general formal institutions.

Keywords: School, Social Institutions, Morality and Durkheimian

ABSTRAK

Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana teori Durkheimian diterapkan pada peran sekolah sebagai institusi sosial dalam membangun  moralitas  di MTs Ma’arif Nu 1 Jatilawang. Fokus lainnya yakni untuk mengetahui bagaimana sekolah menjadi penghubung terbentuknya  nilai-nilai, norma, aturan dan pola solidaritas interaksi serta moralitas yang menjadi pembiasaan terhadap siswa, guru dan masyarakat. Selain itu untuk mengetahui bagaimana teori Durkheiman akan menjawab sejauh mana MTs Manusaja berkontibusi dalam mewujudkan pilar moralitas di dalam kepribadian  guru dan siswa di lingkunganya. Sehingga timbulnya kebiasaan baik, saling percaya, hubungan timbal balik serta prilaku sosial yang positif. Dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara agar memperoleh data sesuai dengan fokus pebelitian, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang tepat untuk pengambilan data  yakni melakukan observasi langsung terhadap siswa dan guru serta wawancara dengan kepala madrasah, guru, siswa dan orang tua. Hasil penelitian ini tentunya akan menambahkan kemanfaatan secara umum terhadap lembaga pendidikan khususnya lembaga pendidikan berbasis Islam ataupun lembaga formal pada umumnya.

Kata Kunci: Sekolah, Institusi Sosial, Moralitas dan Durkheimian